Network
Priangan Insider - Di tengah kemeriahan menyambut Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah yang dapat meningkatkan ketaqwaan dan pahala. Salah satu amalan sunnah yang istimewa adalah Puasa Tarwiyah.
Kapan Puasa Tarwiyah Dilaksanakan?
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Pada tahun 2024, Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 15 Juni.
Apa Keutamaan Puasa Tarwiyah?
Puasa Tarwiyah memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa, di antaranya:
Baca Juga: Pemkab Garut Diduga Lakukan Pembiaran, Walhi Jabar Menggugat?
- Mendapatkan pahala setara dengan berpuasa satu tahun penuh. Hal ini berdasarkan hadits dari Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas yang mengibaratkan puasa Tarwiyah seperti berpuasa setiap harinya selama satu tahun.
- Diampuni dosa setahun yang lalu. Keutamaan ini diriwayatkan dari Ibnu An Najjar dan Abusy Syaikh dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhu.
- Mendapatkan pahala yang setara dengan puasa Nabi Ayub. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
- Menambah pahala ibadah di Hari Arafah. Puasa Tarwiyah menjadi persiapan diri untuk melaksanakan ibadah di Hari Arafah.
Berikut adalah niat puasa Tarwiyah:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Bagaimana Tata Cara Puasa Tarwiyah?
