Network
Priangan Insider - Terkait dihentikannya pelayanan kesehatan yang dibiayai program Lapad Ruhama oleh RSUD dr. Slamet Garut, lantaran belum dibayarkannya tunggakan oleh Dinas Kesehatan. Akhirnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Nurdin Yana angkat bicara.
Dikatakan Nurdin Yana, dihentikannya pelayanan Lapad Ruhama yang disebabkan belom ada pembayaran klaim dari RSUD dr. Slamet oleh pihak Dinas Kesehatan, sudah dikomunikasikan dengan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin.
"Kita akan mengadakan rapat antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan RSUD dr. Slamet, untuk membahas sekaligus mengevaluasi. Ya, mudah-mudahan Senin ini," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga: 10 Koin Kuno Langka 2024 Paling Dicari Kolektor yang Harganya Bikin Menghela Nafas
Terkait untuk pembayaran klaim pelayanan Lapad Ruhama, Nurdin menuturkan, akan ada pembayaran oleh pihak Dinas Kesehatan senilai Rp6,4 miliar ke RSUD dr. Slamet Garut.
"Proses pembayaran sedang dalam proses. Mudah-mudahan Senin sudah bisa terbayarkan oleh Dinas Kesehatan," ujarnya.
Memang kata Nurdin, untuk proses pehitungan klaim Lapad Ruhama ada di Dinas Kesehatan. RSUD dr. Slamet juga bagian dari Dinas Kesehatan.
"Memang kita akui persoalan ini. Tapi konteknya hari ini pelayanan kesehatan harus tetap berjalan," katanya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Kurban, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Hal Ini Sebelum Sembelih Hewan
