Network
PRIANGANINSIDER - Kabar duka kembali menyelimuti calon jemaah haji asal Kabupaten Garut, Jawa Barat. Calon jemaah haji Sarip Hari Kharun (69) yang tergabung dalam kloter 16 gelombang 1, warga Kampung Cisanca, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, meninggal dunia di Madinah, di Baqi.
Almarhum meninggal dunia saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, pada 20 Mei 2024, sekitar pukul 06.45 waktu setempat. Calon jemaah haji meninggal setelah shlat subuh hendak ke Raudah.
"Betul, satu calon jemaah haji asal Garut meninggal dunia, saat hendak ke Raudah. Ia tiba-tiba pingsan lalu dibawa ke Rumah Sakit," ujar Kepala Seksi Urusan Haji Kementrian Agama Garut, H. Indra Azwar Mawardi, Rabu (22/5/2024).
Baca Juga: Ini Bedanya Sumbangan Pendidikan dan Pungutan, Menurut Ketua Dewan Pendidikan Garut
Dikatakan Indra, hingga saat ini sudah ada dua calon jemaah haji yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Yang mana yang pertama Upan Supian (71) dan Sarip Hari Kharun (69).
"Keduanya sudah di makamkan di Madinah. Sesuai aturan juga keduanya mendapatkan asuransi dari Pemerintah Indonesia," ungkapnya.
Indra juga menghimbau agar seluruh calon jemaah haji baik yang sudah ada di tanah suci dan yang hendak berangkat, untuk selalu menjaga kesehatan. Yang mana dalam menjalankan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Koin Kuno Ini Pernah Terjual di Lelang Seharga Rp13 Juta Satu Kantong
Calon jemaah haji yang berangkat ke tanah suci sebanyak 2.003 orang. Yang mana dalam pemberangkatan dibagi menjadi 5 kloter dan dua gelombang.
