Network
PRIANGANINSIDER - Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Garut, dr. Marlinda Siti Hana, jarang terlihat dikala adanya terjadi bencana di Kabupaten Garut. Bahkan, keberadaannya susah untuk ditemui meskipun ada hal yang mesti dikomunikasikan disaaat Kadinsos tengah berada di lapangan.
Dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Banjarwangi, Kepala Dinas Sosial terlihat langsung terjun langsung membantu proses evakuasi. Bahkan, pada bencana gempa 6,5 M, Kepala Dinas Sosial Aji Sukarmaji terus berada di lapangan sampai larut malam.
“Aneh saja jarang kita menemukan Sekretaris Dinsos berada dilapangan saat bencana. Mungkin, Sekretaris Dinsos diisi oleh seorang perempuan,” ujar Pemerhati publik Garut, Roni Faisal Adam, Minggu (29/4/2024).
Baca Juga: Dukung Timnas U-23 Lawan Uzbekistan Pemkab Garut Gelar Nonton Bareng
Dikatakan Roni, seharusnya meskipun seorang perempuan tetap saja harus saling mengisi dalam melaksanakan kegiatan. Jangan sampai terlihat seperti sekarang hanya Kadinsos yang terus memberikan pelayanan.
“Jadi apa sebenarnya tugas Sekretaris. Katanya, kalau yang datangnya setingkat Pejabat yang lebih tinggi Sekretaris selalu hadir. Nah, ini salah satu tugas yang salah,” ujar Roni.
Semestinya, kata Roni seorang pejabat tidak boleh mengistimewakan jabatan. Justru harus menjadi panutan bagi staf yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Firanda Andirja: Jadikanlah Doa Sebagai Senjata Pertama dan Utama, Jangan Remehkan Doa
“Tidak baik kalau seorang pejabat seperti ini, justru harus dipertanyakan kinerjanya,” ungkapnya.
