Network
RIANGANINSIDER - Persiapan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut dalam rangka Gebyar Pesona Budaya Garut yang digelar pada Sabtu dan Minggu (27 hingga 28/04/2024) di SOR R.A.A. Adiwidjaya, jalan Merdeka No. 220 Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Disparbud Garut Wawan Somarwan S.Sn, saat ditemui di sela kesibukannya menyebutkan,
Pergelaran Panggung Prosesi Seni ini diberi judul "Nu Datang Mawa Bagja, Nu Miang Mugia Waluya", Kamis (25/04/2024).
Pada persiapan menjelang pagelaran ini, Disparbud melibatkan lima sanggar tari yang ada di Kabupaten Garut untuk mendukung perhelatan budaya dalam rangkaian Hari Jadi Garut ke 211 tahun 2024 ini.
Baca Juga: Koin Kuno Rp50 Komodo Dihargai Segini, Banyak yang Terjual, Ada yang Mahal
"Kita melibatkan 88 penari dari lima sanggar tari yakni, Sanggar Gapura kencana, Warak Satya, Gentra Manunggal Putra, Laras Puputon serta Mojang Priangan, juga beat box dan jibrut," urai Wawan.
Judul tarian kolosal yang dipersiapkan tersebut diberi label "Rayak-rayak". Juga ada tampilan rampak kendang Pencak Silat yang akan dibawakan sejumlah anak-anak.
"Pagelaran seni dan Garut Creatif Fair 2024 merupakan kegiatan yang merayakan kekayaan budaya dan potensi ekonomi di Kabupaten Garut," jelas Kabid.
Wawan beralasan, kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi ajang perayaan seremonial, tetapi juga sarana promosi dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Garut.
"Melalui Gebyar Pesona Budaya Garut kesenian tradisional dapat dipertunjukkan kembali kepada masyarakat, sehingga meningkatkan kecintaan dan kesadaran generasi muda terhadap budaya lokal," harap Wawan.
