Ingin Mundur dari Pj Bupati Garut, Aktivis GGW : Ini Pernyataan Serius dan Harus Dibuktikan Oleh Barnas

- 25 April 2024, 07:34 WIB
Ketua GGW Agus Sugandhi meminta Pj Bupati Garut membuktikan terkait pernyataan ingin mundur dari jabatan sebagai Pj Bupati.
Ketua GGW Agus Sugandhi meminta Pj Bupati Garut membuktikan terkait pernyataan ingin mundur dari jabatan sebagai Pj Bupati. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

PRIANGANINSIDER - Ada dengan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin yang tiba-tiba menyatakan bahwa dirinya juga sebenarnya ingin mundur dari jabatannya sebagai Pj Bupati Garut, “Pingin turun saya,”.

Hal tersebut dikatakan Barnas Adjidin, sambil meninggalkan wartawan masuk kedalam Gedung Pendopo Garut. Saat itu, wartawan tengah memintai pendapat terkait adanya selebaran ajakan menurunkan dirinya di sejumlah tiang listrik di Jalan Patriot, Tarogong Kidul, pada Selasa (23/4/2024).

Namun, terkait pernyataan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin tersebut apakah benar akan ditindaklanjuti dengan pengajuan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Pj Garut ke Kementrian Dalam Negeri atau hanya sebagai bentuk tebar pesona agar mendapatkan simpati dari masyarakat Garut.

Baca Juga: Bobotoh Garut Merapat! Ngopi di Sawah Ebboy Akan Gelar Nobar Persib vs Borneo FC

Adanya pernyataan dari Pj Bupati Garut Barnas Adjidin, mendapatkan tanggapan dari salah satu aktivis penggiat anti korupsi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Agus Sugandhi Ketua Garut Governance Watch (GGW).

Menurut Agus Sugandhi, pernyataan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin bisa dikatakan serius dan tidak serius. Namun, sebagai pejabat publik dan sebagai birokrat senior sangat tidak pantas.

“Terlepas serius tidaknya pernyataan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin, bagi kami adalah serius,” ujar Agus Sugandhi, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam Menegakkan Islam

Ia juga menilai, pernyataan Pj Bupati Garut harus dianggap serius oleh semua pihak. Dan itu juga harus dibuktikan dengan keseriusan Pj Bupati untuk mundur dari jabatan yang saat ini diembannya.

“Ya ini harus dibuktikan oleh Pj Bupati Garut kalau memang sudah ingin mundur dari jabatannya sebagai Pj. Ya lakukan dengan membuat surat pengunduran diri ke Kementrian Dalam Negeri,” tegasnya.

Agus menuturkan, seorang pejabat Pj Bupati dengan tugas menjalankan roda organisasi pemerintahan sangat wajar kalau dia ingin mundur.

Baca Juga: Mengadu pada Allah saat Hati Resah

“Ini membuktikan Pj Bupati Garut tidak faham psikologi dan sosiologi warga Garut. Menempatkan jabatan sebagai alat produksi untuk perburuan rente serta membangun oligarki, saya melihat seperti itu yang terjadi,” katanya.

Agus mengaku, akan terus menyuarakan tentang keseriusan pernyataan Pj Bupati Garut yang sudah ingin mundur dengan menggelorakan “Desakan Mundur Harus Bergulir”.

“Gerakan mundur dari jabatan Pj Bupati Garut serius dilakukan. Soalnya jabatan Pj Bupati bukan jabatan main-main,” cetusnya.

Baca Juga: Upaya BNN Cegah Peredaran Narkotika di Indonesia

Agus juga menambahkan, sosok Pj Bupati Garut Barnas Adjidin merupakan seorang birokrat senior di lingkungan Pemprov Jabar. Bahkan, di Garut saat ini bertugas sudah mulai membentuk kekuatan membangun oligarki.

“Mungkin saja Pj Bupati Garut merasa ada backup kekuatan dari pejabat Kejagung. Kalau tidak salah Kejagung merupakan saudaranya,” ungkapnya.

Terlepas adanya kekuatan tersebut, Agus meminta pada Pj Bupati Garut yang baru bertugas selama tiga bulan, untuk membuktikan pernyataannya dengan serius dengan melayangkan surat pengunduran diri sebagai Pj Bupati Garut ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Apes Pelaku Curanmor Dikepung Ratusan Warga Saat Hendak Antar Istri Jual Baju

“Ini Garut, tidak butuh seorang pemimpin yang cengeng. Tapi pemimpin yang serius membangun. Termasuk membuktikan pernyataan saat usai dilantik dengan memberantas praktik Pungutan Liar (Pungli),” pungkas Agus Sugandhi.

Hingga berita ini dilaporkan Prianganinsider.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Pj Bupati Garut Barnas Adjidin.(***)

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah