Solusi Mengatasi Tantangan Penataan PKL di Kota Garut

- 20 April 2024, 22:37 WIB
/

PRIANGANINSIDER - Pedagang Kaki Lima (PKL) keberadaanya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap perkotaan di seluruh dunia. Namun selama ini keberadaan PKL dianggap mengganggu keindahan kota tanpa ada solusi yang komperhensif.

Hal tersebut dikatakan seorang pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang sekaligus PKL Kemal Jafar atau yang disapa Amang saat berbincang santai di seputaran jalan Siliwangi, Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/04/2024).

“PKL tidak hanya menyediakan barang dagangan yang dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi juga menciptakan keragaman ekonomi yang vital” ungkap Amang.

Amang menyadari, tantangan utama yang dihadapi oleh pemerintah adalah bagaimana menata PKL dengan cara yang memenuhi kebutuhan masyarakat, menjaga ketertiban kota, dan juga memberikan peluang usaha yang adil bagi para pedagang.

Baca Juga: Mengungkap Keajaiban Penemuan Benua-benua di Dunia

“Pemkab Garut perlu mengidentifikasi lokasi-lokasi strategis di mana PKL dapat beroperasi tanpa mengganggu lalu lintas atau memberi dampak negatif pada lingkungan sekitar,” ujar Amang.

Amang menegaskan, lokasi-lokasi ini harus mudah diakses oleh masyarakat dan memiliki fasilitas dasar seperti tempat sampah dan toilet umum.

Zonasi khusus untuk PKL harus ditetapkan berdasarkan analisis yang cermat terhadap kebutuhan lokal dan permintaan pasar.

“Ini akan membantu mengurangi persaingan yang tidak sehat antar pedagang dan mengoptimalkan pemanfaatan ruang di kota,” katanya.

Baca Juga: Inilah Fenomena Alam Teraneh di Dunia

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x