Polres Garut : Ada Enam Trouble Spot Kemacetan di Jalur Mudik Jabar Selatan

- 3 April 2024, 21:33 WIB
Petugas Kepolisian Resort Garut tengah bertugas mengurai kemacetan di jalur mudik Jabar Selatan, tepatnya di Jalan Bandung-Tasikmalaya.
Petugas Kepolisian Resort Garut tengah bertugas mengurai kemacetan di jalur mudik Jabar Selatan, tepatnya di Jalan Bandung-Tasikmalaya. /Harlan/Prianganinsider.com/


PRIANGANINSIDER -
ada enam titik rawan kemacetan di jalur mudik Jabar Selatan, tepatnya di Jalan Nasional Bandung - Tasikmalaya. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, saat melakukan upaya penguraian kemacetan yang terjadi di Pasar Lewo, Kecamatan Malangbong, Rabu (3/4/2024).

"Khususnya Jalur Limbangan arah Malangbong, terdapat enam titik rawan kemacetan yang harus diketahui pemudik sebelum menuju Tasikmalaya. Kebanyakan, trouble spot kemacetan dipicu oleh berbagai aktifitas warga yang memperlambat laju kendaraan," ucap Aang.

Baca Juga: Gempa Bumi Kekuatan Magnitudo 7,2 Guncang Taiwan, Belum Ada Laporan Korban WNI

Aang menyebutkan keenam titik rawan kemacetan di Jalur tersebut antara lain, aktifitas keluar masuk karyawan pabrik PT Pratama di Cijolang, Pasar Limbangan, Persimpangan Leuwigoong di Limbangan, Pasar Bandrek, Pasar Lewo dan pertigaan pasar Malangbong.

Ia juga menjelaskan bahwa keterlambatan di enam titik ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, pergerakan kendaraan maupun warga yang akan menyeberang jalan, pertemuan kendaraan di berbagai persimpangan, pasar tumpah dan perhentian kendaraan saat melakukan peristirahatan.

Baca Juga: Kejagung RI Tangkap Buronan DPO Delapan Tahun Kasus Korupsi

"Berdasarkan informasi dari Kemenhub yang mana, momen lebaran kali ini akan adanya peningkatan jumlah pemudik dari tahun sebelumnya. Maka dari itu, saya imbau kepada para pemudik agar mempersiapkan betul kesiapan kendaraan maupun fisik dan mental selama perjalanan," tutur Aang.

Pihak Polres Garut juga selain melakukan berbagai upaya antisipasi, juga telah menyiapkan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Dimana telah disediakan hotline call Centre 110 sebagai wadah komunikasi bilamana ada laporan dari masyarakat.(***)

Penulis : Harkan Prianganinsider.com

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah