Kasus DBD di Garut Meningkat Tajam, Dinkes Ambil Langkah Preventif

- 3 April 2024, 20:35 WIB
Fogging
Fogging /Joe/

PRIANGANINSIDER - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, mengumumkan peningkatan signifikan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya. 

Hingga 3 April 2024, tercatat 735 kasus DBD dengan satu kasus kematian. Ini hampir empat kali lipat dari jumlah kasus yang dilaporkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, di mana pada bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah kasus DBD ditemukan sebanyak 195 kasus.

Dalam keterangan tertulis Kadinkes menyatakan, dalam upaya menekan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, pihaknya telah mengambil berbagai langkah preventif, Rabu (03/04/2024).

Baca Juga: Ceng Hilman, Sosok Kiai Muda Kharismatik Pilih PDIP Maju di Pilkada Garut 2024

Salah satunya, mempromosikan Angka Bebas Jentik (ABJ) dengan mendorong masyarakat untuk melaksanakan 3 M plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

"Selain itu, kegiatan 3M Plus juga melibatkan anak sekolah melalui Gerakan 1 Kelas 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik)," tulis dr. Leli.

Dinkes Garut juga melakukan penyemprotan obat insektisida atau fogging di wilayah dengan angka kasus lebih dari 1% dari populasi berisiko.

Baca Juga: Pemudik Harus Tau Ini, Dua Titik Rawan Kemacetan di Jalur Jabar Selatan

"Penyelidikan Epidemiologi pada setiap temuan kasus langsung ke lokasi rumah pasien DBD, untuk penelusuran adanya kasus tambahan dan penilaian cepat (Rapid Assessment) kondisi lingkungan rumah dan sekitarnya dalam memastikan vektor penular," ujar dr. Leli.

Dinkes Garut juga melakukan penyelidikan Epidemiologi pada setiap temuan kasus langsung ke lokasi rumah pasien DBD, serta menyediakan Bahan Medis Habis Pakai (BHMP) Rapid Test (tes cepat) sebagai diagnostik cepat, yaitu RDT DBD Combo di seluruh Fasyankes.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah