Anda Harus Tahu Sebab-sebab Indonesia Rawan Bencana

- 4 Mei 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /


PRIANGANINSIDER -
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya telah terjadi 1.296 bencana alam di Indonesia selama kurun waktu 2023.

Sebagai negara yang dianggap rawan bencana, dari kasus bencana alam yang terjadi di Indonesia didominasi oleh bencana hidrometeorologi yang meliputi banjir, puting beliung, tanah longsor, dan gelombang pasang.

Namun demikian, melihat dari sejarah kejadian bencana yang telah terjadi, Indonesia juga memiliki rekam jejak kejadian bencana geologis seperti halnya letusan gunung api dan gempa bumi yang tergolong cukup tinggi, baik terkait jumlah kejadian maupun dampak yang ditimbulkan.

Peristiwa bencana di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut tentunya disebabkan karena berbagai faktor. Apa yang menjadi faktor penyebab Indonesia sering terjadi bencana alam?

Baca Juga: Sempat Melawan, Terdakwa DPO Korupsi BRI Berhasil Diringkus

1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Tektonik Aktif,

Secara geografis, fakta menunjukan bahwa Indonesia terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik aktif dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia.

Pertemuan inilah yang kemudian menyebabkan munculnya lebih dari 70 sesar aktif dan belasan zona (subduksi) yang tidak stabil dan terus bergerak sehingga pada suatu titik tertentu menyebabkan gempa bumi.  

Secara umum, terdapat beberapa sesar atau patahan yang dikenal aktif dan sangat berbahaya di Indonesia, di antaranya adalah Sesar Sumatera, Sesar Mentawai, Sesar Lembang, dan Sesar Palu Kuro.

Selain itu, karena titik pertemuan dari ketiga lempeng tektonik tersebut terletak di laut sehingga ketika terjadi gempa yang besar dengan kedalaman dangkal dapat berpotensi menimbulkan tsunami.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah