Pernyataan Sekjen PKS Dinilai Telah Berbohong Tentang Jokowi Menawarkan Kaesang

- 28 Juni 2024, 22:58 WIB
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

Priangan Insider - Pengamat politik dari Simpul Indonesia, Herry Setiawan, menyebut pernyataan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi adalah bentuk sinis kepada Jokowi dan Kaesang. Dimana sebelumnya Sekjen PKS itu mengatakan bahwa Presiden Jokowi diam-diam menyodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta.

Herry mengatakan, narasi politik yang disampaikan oleh Sekjen PKS ini bernada sinisme. Selain itu, pernyataan tersebut juga menjadi blunder. Aboe dinilai telah merendahkan pihak Jokowi dan Kaesang.

 

"Melalui narasi itu, dia ingin membangun opini bahwa kekuatan politik Presiden Jokowi di Pilkada Jakarta begitu rendah, sehingga harus keliling ke sejumlah partai untuk menyodorkan anaknya," ujar Herry, Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga: Pedagang Bunga Hias Kerkof Bagikan Bibit Pohon Kepada Warga Garut

Herry juga menilai pernyataan Aboe itu seakan-akan mengisyaratkan bahwa Kaesang merupakan anak kemarin sore di panggung politik.

"Sebagai partai baru, pencapaian PSI di Jakarta tergolong progresif. Terlebih dalam pemilu kemarin, PSI telah mendapatkan delapan kursi DPRD DKI dengan 400 ribuan suara. Pencapaian itu seharusnya tidak dianggap remeh," ujarnya.

Selain itu, Herry juga menyebut pernyataan Habib Aboe ini tergolong hoaks. Sebab, kebenarannya tidak bisa dijamin.

Baca Juga: Yudha Dewan Garut Salurkan Bantuan Pada Korban Kebakaran di Kampung Pasir Seah

"Saya mendengar Kaesang telah membantahnya. Berbahaya kalau seorang sekjen partai besar berani menyuarakan hoaks," tuturnya.

Dalam kesempatan lain, Kaesang mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah menawarkan dirinya ke partai-partai.

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silahkan dicek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi," katanya.

Baca Juga: Sandi Morse dan Daily Kombinasi Kartu Hamster Combat 28-29 Juni: Game Cryptocurrency yang Penuh Intrik

Kaesang juga mengatakan, narasi seperti ini sangat tidak baik, dan ini merupakan bentuk kebohongan publik.

"Sebagai Ketua Umum saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI dan kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok. Jadi, kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya," ujar Kaesang.

Kaesang juga kembali menegaskan bahwa pilkada ini harusnya tidak diwarnai dengan fitnah dan berita bohong karena sangat merugikan masyarakat.***

 

Berita ini sudah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Sekjen PKS Blunder, Jokowi dan Kaesang Direndahkan bak 'Anak Kemarin Sore'"

Editor: Gilang Candra Kirana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah