Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa DPP Golkar sekarang ini masih membahas siapa yang akan ditugaskan maju di pilgub DKI Jakarta.
"Kalau boleh terus terang, hari ini itu, siapa dengan siapa, ke mana, yang saya tahu masih dibahas di level DPP," katanya.
Baca Juga: Yudha Dewan Garut: Gotong Royong Esensi dari Memperingati Harlah Pancasila
Adapun soal penugasannya, Ridwan Kamil juga mengatakan hal itu masih menjadi ranah dari DPP Golkar dan akan diputuskan Juli 2024 mendatang.
"Jadi, artinya masih pertimbangan, tunggu Juli sajalah," katanya.
Tentunya hal ini juga menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat, apakah terjadi pecah kongsi antara Gerindra dengan Golkar.
Baca Juga: Benarkah Saldo BPNT Tahap 4 Rp400 Ribu Sudah Masuk Rekening, KPM akan Terima Saldo Mendadak?
Menjawab hal itu Ridwan Kamil mengatakan bahwa partai pendukung Prabowo dan Gibran akan sefrekuensi di Pilkada.
"Yang saya tahu, koalisi pilpres itu inginnya sebisa mungkin sefrekuensi pada pilkada," ujarnya.
Ridwan Kamil tampaknya tidak mau membahas lebih jauh soal apakah terjadi pecah kongsi antara Golkar dengan Gerindra.