Hati-hati dengan Bujuk Rayu Syetan

- 24 April 2024, 07:00 WIB
Gaambar Ilustrasi
Gaambar Ilustrasi /Joe/

PRIANGANINSIDER - Dalam Al-Qur'an yang menceritakan insiden ketika Allah menciptakan Adam dan memerintahkan para malaikat dan Iblis untuk sujud kepada Nabi Adam AS. 

Disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan, K.H. Aceng Abdul Mujib, M.Ag melalui selulernya, para malaikat taat dan sujud, tetapi Iblis menolak dengan alasan merasa lebih baik dari Adam, yang diciptakan dari tanah sedangkan Adam dari api, Rabu (24/04/2024) pagi.

"Lalu Allah mengutuk Iblis, yang kemudian bersumpah untuk menggoda manusia dan menjauhkan mereka dari jalan yang benar. Ini bukanlah perjanjian, tetapi lebih sebagai hasil dari keangkuhan dan kedurhakaan Iblis terhadap Allah," urai Kyai kharismatik yang akrab disapa Ceng Mujib ini.

Baca Juga: Memori Unik Shin Tae Yong : Tahun 1996 Kalahkan Timnas Indonesia, Piala Asia 2024 Sukses Arsiteki Squad Garuda

Lebih jauh Ceng Mujib juga menjelaskan, iblis (syetan) merupakan musuh manusia yang senantiasa berusaha untuk menggoda dan menyesatkan mereka dari jalan kebenaran.

K.H.Aceng Abdul Mujib, M. Ag.
K.H.Aceng Abdul Mujib, M. Ag.

"Tapi manusia diberi kebebasan untuk memilih antara taat kepada Allah atau mengikuti godaan syetan," imbuh Ceng Mujib.

Syetan dikatakan cenderung menggoda manusia di saat-saat ketika manusia berada dalam keadaan lemah, tergoda, atau dalam situasi di mana keimanan mereka sedang diuji. terdapat banyak pandangan mengenai hal ini.

Baca Juga: Sungai Shanay Timpishka, Sungai Mendidih Satu-satunya di Dunia

"Syetan dapat menggoda manusia melalui pikiran-pikiran negatif atau godaan untuk melakukan perbuatan dosa," terang Kyai yang mendapat julukan Singa Podium ini.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x