Network
PRIANGANINSIDER - Banyak yang menuding pemahaman sebagian kaum muslimin yang kembali ke pemahaman sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai pemahaman wahabi atau salafi.
Dikatakan bahwa pemahaman wahabi itu membenci dzikir, membenci shalawat, membenci tahlilan, dan lain sebagainya.
Biasanya pemahaman salafi atau wahabi juga kerap dituduhkan kepada orang-orang Arab Saudi atau orang-orang yang pernah belajar agama di Arab Saudi.
Baca Juga: Keutamaan Palestina dan Perintah Rasulullah untuk Membebaskan Masjidil Aqsa
Tudingan tersebut tampaknya harus segera diluruskan, sebab pemahaman salafi itu tidaklah demikian.
Berikut ini penjelasan dari ustadz Khalid Basalamah terkait apa sebetulnya yang dimaksud pemahaman salafi yang sesungguhnya.
Ustadz Khalid Basalamah menyebut bahwa tudingan selama ini terhadap mereka yang kembali ke pemahaman sahabat Rasulullah merupakan fitnah yang tidak mendasar.
Baca Juga: Ini Nomor dan Alamat Kolektor Koin Kuno, Segera Hubungi Jangan Terlambat
Ia juga mengaku heran, darimana sebetulnya istilah wahabi dan beberapa tudingan yang tidak benar itu.
