Heboh! Tumpukan Sampah di Talaga Bodas, Garut: Warga Ditegur Bersihkan Lingkungan di Media Sosial

- 11 Juni 2024, 18:45 WIB
Penggiat media sosial dan pecinta alam,  @forestrangerindonesia
Penggiat media sosial dan pecinta alam, @forestrangerindonesia /Istimewa/instagram/@forestrangerindonesia/

Priangan insider -  Warga sekitar Talaga Bodas, Garut, Jawa Barat, dihebohkan dengan penumpukan sampah yang terjadi baru-baru ini pada Sabtu (8/6/2024). Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang diunggah pertama kali oleh penggiat Media sosial @forestrangerindonesia Instagram.

Tumpukan sampah yang mencemari area sekitar cagar alam tersebut memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Pengunjung dan pendaki yang datang ke taman wisata alam Talaga Bodas diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan di alam karena dapat merusak ekosistem alam yang ada.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Siapkan Satelit Orbit Bumi Rendah Mirip Starlink, Ajukan 13.400 Slot LEO ke ITU

Pihak terkait saat ini tengah memfokuskan upaya pada pembersihan dan penanganan sampah yang merusak keindahan alam Gunung Talaga Bodas. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan kelestarian alam dapat terjaga dengan baik.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi akun @forestrangerindonesia di media sosial. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan alam dan ekosistem untuk keberlangsungan lingkungan kita.

Terlepas dari permasalahan sampah di Gunung Talaga Bodas, terdapat mitos di masyarakat sekitar. Konon, jika seseorang berendam di kolam air hangat di sekitar danau Talaga Bodas, lebih baik tidak membawa pulang celana dalam yang digunakan saat berendam.

Baca Juga: Jemaah Haji asal Garut Kembali Wafat di Madinah, Total Menjadi 3 Orang

Celana dalam tersebut sebaiknya cukup dibuang di sekitar kolam, karena diyakini jika tidak dilakukan demikian, dapat terjadi penyebaran tumpukan celana dalam di sekitar kolam air hangat danau Talaga Bodas oleh para "penghuni" kawasan tersebut.(***)

Editor: Roni Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah