Luar Biasa Omsetnya, Alan Sukses Budidaya Lidah Buaya, Peluang Usaha Terbuka Lebar

25 Mei 2024, 16:05 WIB
Alan Effendi seorang pembudidaya Lidah Buaya membuktikan kesuksesannya di dunia pertanian /tangkapan layar channel @Kementerian Pertanian RI/

PRIANGANINSIDER - Jangan sekali-kali menyepelekan usaha di dunia pertanian. Sejak kecil memang kita digambarkan bahwa dunia pertanian itu identik dengan pekerjaan kotor, tidak keren, berpakaian lusuh, bahkan mayoritas masyarakat miskin digambarkan dari kalangan petani.

Anggapan ini semua tampaknya harus segera diubah agar kalangan anak muda tidak takut ketika ingin terjun ke dunia pertanian. Karena pada faktanya, dunia pertanian banyak sekali menyediakan peluang usaha yang menghantarkan pelakunya sukses.

Harapan seperti itulah yang diharapkan oleh Alan Effendi agar diubah oleh Pemerintah melalui kurikulum pendidikan, agar jangan lagi menggambarkan usaha pertanian sebagai kesan yang kurang baik seperti itu.

Baca Juga: Baca Peluang Usaha, Amir Sukses Budidayakan Lidah Buaya, Ayo Intip Kisahnya

Alan Effendi, merupakan seorang pembudidaya Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera). Ia sudah membuktikan sendiri bahwa usaha di dunia pertanian sangat menyenangkan dan menghantarkannya kepada kesuksesan.

Tak hanya sukses untuk dirinya sendiri, rupanya Alan juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lingkungannya sehingga mendapatkan penghasilan dari bertani Lidah Buaya.

Sekarang ini ibu-ibu di Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Jogjakarta, banyak yang mendapatkan penghasilan tanpa mengandalkan pemberian suaminya. 

Baca Juga: Lidah Buaya Mampu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Darah

Ibu-ibu itu menjadi mitra dari Alan Effendi dalam membudidayakan Lidah Buaya dan membuat produk turunan dari Lidah Buaya.

 

Budidaya Lidah Buaya Sangat Menjanjikan

karyawan Alan Effendi menguliti Lidah Buaya

Mengutip dari channel youtube @Kementerian Pertanian RI, dikisahkan bahwa Alan Effendi memutuskan bertani Lidah Buaya pada tahun 2014 silam. Ia awalnya ingin pulang kampung dan ingin membuka usaha sendiri, namun usahanya itu diharpakan dapat memberikan dampak terhadap lingkungan.

Akhirnya Alan pun melirik dunia pertanian sebagai usaha di kampung halaman. Hanya saja waktu itu Alan masih menimbang, komoditas apa kiranya yang cocok dengan daerahnya yang merupakan daerah tadah hujan, suhunya panas, daerahnya kering.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Pernah Mengobati Ayahnya dengan Lidah Buaya, Apa Penyakitnya?

Akhirnya ada empat komoditas pertanian yang waktu itu menjadi pertimbangan. Dan akhirnya Alan memutuskan memilih membudidayakan Lidah Buaya.

Alan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak punya besik pertanian. Ia tak pernah sekolah pertanian. Namun rupanya dunia pertanian memang tak membutuhkan sekolah tinggi, karena modal utamanya adalah ketekunan, terus belajar menggali ilmu dan pantang menyerah.

Awalnya Alan pun cukup sulit memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar, terutama ketika dia mengajak tetangganya menanam lidah buaya. Waktu itu masyarakat setempat memandang bahwa Lidah Buaya adalah komoditas yang hanya dibutuhkan sebagai tanaman obat saja.

Baca Juga: Peluang Usaha Menjanjikan dengan Budidaya Pepaya, Anak Muda Harus Lihat Ini

Masyarakat tidak tahu bahwa Lidah Buaya rupanya sangat dibutuhkan dalam industri besar di dunia ini. 

Alan pun meyakinkan masyarakat setempat dengan kerja nyata. Membuktikan dengan keberhasilan usahanya, lalu lambat laun masyarakat pun banyak yang tertarik dan percaya. Akhirnya banyak masyarakat yang menjadi mitra usaha atau mitra plasma.

Dengan dukungan mitra plasma itu, Alan sekarang ini mengelola kurang lebih 4 hektar Lidah Buaya. Namun untuk lahan pribadi yang murni dikelolanya sendiri adalah seluas 1,5 hektar.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Makan Buah yang Ada Kulitnya?

Seberapa Besar Peluang Usaha di Lidah Buaya?

Alan menyebut bahwa tanaman Lidah Buaya diperlukan oleh empat industri besar di dunia ini. Antara lain industri obat-obatan (farmasi), industri kecantikan, industri pupuk organi, dan industri makanan.

Dengan besarnya kebutuhan industri terhadap lidah buaya, tentunya menjadikan tanaman ini menjadi komoditas yang sangat diperlukan dan permintaannya akan naik terus.

Bahkan tak hanya di dalam negeri saja, namun industri luar negeri juga banyak yang membutuhkan Lidah Buaya.

Baca Juga: Ciri-ciri Pembuluh Darah Sudah Rusak, dokter Cahyono Sarankan Makan Ini

Oleh karena itu Alan menilai bahwa budidaya Lidah Buaya sangat menjanjikan dan menjadi peluang usaha yang sangat luar biasa bagi masyarakat Indonesia.

Alan sendiri dengan perusahaannya PT Mount Vera Sejati, tentunya sudah merasakan benar manisnya budidaya lidah buaya. Ia mendapatkan omset yang besar dari bertani Lidah Buaya dan mengolah produknya.

 

Dukungan Pemerintah Sangat Besar

Tentunya kesuksesan Alan juga tak terlepas dari dukungan pemerintah daerah setempat dan juga pemerintah pusat.

Ia banyak mendapatkan pelatihan dari pemerintah daerah termasuk difasilitasi mendapatkan perizinan dari produk yang dibuatnya.

Oleh karena itu Alan juga sangat berterima kasih kepada bantuan pemerintah tersebut.***

Editor: Gilang Candra Kirana

Tags

Terkini

Terpopuler