Panas Dalam, Musuh Sehat di Musim Liburan, Benarkah Daging Penyebabnya?

- 18 Juni 2024, 08:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Joe/

Priangan Insider - Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang lezat. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi daging berlebihan dapat menjadi salah satu pemicu panas dalam?

Apa itu Panas Dalam?

Panas dalam adalah istilah umum untuk menggambarkan berbagai gejala seperti sariawan, tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, bau mulut, dan badan terasa lemas. Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan perubahan musim, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya istirahat.

Penyebab Panas Dalam

Meskipun daging dapat menjadi pemicu panas dalam, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan:

  • Kurang Konsumsi Air Putih: Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gejala yang mirip dengan panas dalam, seperti bibir pecah-pecah dan tenggorokan kering.
  • Kurang Tidur: Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan panas dalam.
  • Konsumsi Makanan Pedas dan Berminyak: Makanan pedas dan berminyak dapat mengiritasi pencernaan dan memperburuk gejala panas dalam.
  • Konsumsi Makanan Olahan dan Ber MSG: Makanan olahan dan MSG tinggi dapat memicu alergi dan memperburuk gejala panas dalam pada orang yang sensitif.
  • Stres: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk panas dalam.

Tips Mencegah Panas Dalam

  • Perbanyak Minum Air Putih: Minum air putih yang cukup membantu menjaga tubuh terhidrasi dan mencegah dehidrasi.
  • Tidur yang Cukup: Istirahat yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
  • Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan pedas, berminyak, olahan, dan MSG tinggi.
  • Kelola Stres: Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau berolahraga.
  • Konsumsi Obat Pereda Gejala Panas Dalam: Jika gejala panas dalam sudah terasa, Anda dapat mengonsumsi obat pereda panas dalam yang dijual bebas di apotek.

Daging memang dapat menjadi pemicu panas dalam, namun bukan satu-satunya penyebab. Penting untuk menjaga pola makan sehat, minum air putih yang cukup, dan istirahat yang cukup untuk mencegah panas dalam.

Jika Anda mengalami gejala panas dalam yang parah atau tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Buah Penolong Saat Panas Dalam Menyerang: Menyegarkan dan Kaya Manfaat

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah