Network
/photo/2024/06/17/630468210.jpeg)
Priangan Insider - DPP PDI Perjuangan akhirnya mengeluarkan surat penugasan kepada Yudha Puja Turnawan untuk maju di Pilkada Garut 2024. Ada beberapa alasan kenapa PDIP menugaskan Yudha Puja Turnawan, padahal sebelumnya Yudha sendiri tidak mendaftar di internal parpolnya.
Surat penugasan Yudha Puja Turnawan ini disampaikan langsung oleh Memo Hermawan, pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar di kantor DPC PDIP Garut, Senin 17 Juni 2024.
" Saya mewakili DPD partai yang mana bahwa harus memberikan surat tugas kepada ketua DPC yang ditugaskan oleh DPP partai untuk menugaskn saudara Yudha Puja Turnawan sebagai bakal calon wakil bupati Garut pada pilkada 2024," ujar Memo Hermawan.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ajarkan Mengolah Daging Agar Sehat dan Tetap Enak
Memo bahkan menyebut dengan tegas bahwa Yudha di sini diposisikan untuk mengambil posisi bakal calon wakil bupati di pilkada nanti.
Selain itu Memo juga menyebut bahwa setelah keluarnya surat tugas ini, maka Yudha diperintahkan untuk melakukan sejumlah langkah.
Antara lain melakukan konsolidasi internal partai dari mulai DPD, DPC, ranting, anak ranting dan seluruh elemen PDI Perjuangan.
Baca Juga: Iduladha : Pj Bupati Garut Tinjau Penyembelihan Hewan Kurban di Tarogong Kidul
Kondolidasi itu harus dilaksanakan dua minggu setelah surat tugas ini diserahkan.
Selanjutnya Yudha juga diperintahkan untuk menyiapkan koalisi dengan parpol lain untuk memenuhi syarat mendaftar di KPU sebagaimana peraturan yang berlaku mengenai syarat kursi di Pilkada.
" Jadi DPP partai untuk Kabupaten Garut menugaskan saudara Yudha Puja Turnawan untuk wakil bupati Garut," tegas Memo.
Baca Juga: Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Kabupaten Turun Langsung Beri Bantuan Korban Rumah Roboh
"Dan amanat kepada seluruh kader partai di seluruh lapisan dengan keputusan ini harus memperjuangkan dan memenangkan," ujarnya.
Sementara itu Yudha Puja Turnawan menjelaskan bahwa alasan dirinya yang ditugaskan karena selama ini dari beberapa nama yang mendaftar di PDIP tidak ada yang serius mengikuti fit and proper test. Padahal kata YUdha, dirinya sejak awal memang tidak mendaftar dan mendorong kader lain untuk maju di Pilkada.
Setelah penugasan ini kata Yudha dirinya diberikan juga tambahan tugas lain yaitu melakukan komunikasi politik dengan parpol lain. Tentunya hal ini penting untuk menjalin koalisi memenuhi syarat jumlah kursi untuk maju di pilkada.
Baca Juga: Rumah Warga Cinisti Ludes Terbakar, Yudha Dewan Garut Garcep ke Lokasi
"Tentu ini sudah dilakukan dari awal kita memang komunikasi dengan partai politik tapi yang secara tegas setelah ada penugasan ini kita baru ke PPP dan ke PKS," ujar Yudha yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Garut itu.
Namun demikian kata Yudha, politik masih dinamis. Dia pun bisa saja maju bisa saja tidak, tergantung dari bagaimana komunikasi politik dengan parpol lain. APakah memungkinakan koalisi atau tidak.
"Saya bisa saja menjadi peserta di pilkada nanti bisa saja tidak tergantung nanti apakah ada Chemistry, ada kesepakatan koalisi dengan partai politik yang memiliki kursi di Kabupaten Garut," ujarnya.
Baca Juga: Yudha Dewan Garut: Gotong Royong Esensi dari Memperingati Harlah Pancasila
Namun demikian, tampaknya Yudha memberkan sinyal bahwa kedekatannya dengan DPD PKS terutama dr. Helmi Budiman semakin erat selama ini.
Kedua parpol ini memang memungkinkan untuk meraup suara yang besar di pilkada karena basis suara kedua parpol ini berbeda.***
