Menyambut Idul Adha dengan Puasa Arafah: Menggapai Keutamaan dan Pahala Berlipat Ganda

- 12 Juni 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Joe/

Priangan Insider - Di momen istimewa menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan sunnah, salah satunya adalah Puasa Arafah.

Puasa ini bukan hanya menahan diri dari lapar dan dahaga, tapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan ketaqwaan dan meraih pahala yang berlipat ganda.

Kapan Puasa Arafah Dilaksanakan?

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan Hari Arafah dalam ibadah haji. Pada tahun 2024, Puasa Arafah jatuh pada tanggal 16 Juni.

Baca Juga: Pemkab Garut Diduga Lakukan Pembiaran, Walhi Jabar Menggugat?

Keutamaan Puasa Arafah yang Luar Biasa

Puasa Arafah memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa, di antaranya:

  • Menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Qatadah radhiyallahu anhu yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
  • Mendapatkan pahala yang setara dengan puasa Nabi Ayub. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
  • Menambah pahala ibadah di Hari Arafah. Bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji, Puasa Arafah menjadi kesempatan untuk mendapatkan pahala yang setara dengan para peziarah di Arafah.
  • Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Puasa Arafah menjadi momentum untuk merenungkan diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.amalan sunnah

Baca Juga: Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Kabupaten Turun Langsung Beri Bantuan Korban Rumah Roboh

Niat Puasa Arafah:

Nawaitu shauma arafah sunnatan lillâhi ta'ala.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah