Kemenkominfo RI dan Pemuda Pancasila Garut Gaungkan Literasi Digital

- 25 Mei 2024, 20:07 WIB
Pelaksanaan Literasi Digital Segmen Komunitas Pemuda Pancasila di Kabupaten Garut Tahun 2024 dengan tema
Pelaksanaan Literasi Digital Segmen Komunitas Pemuda Pancasila di Kabupaten Garut Tahun 2024 dengan tema /Muhamad aji zulhakim/diskominfo/

PRIANGANINSIDER - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia mengadakan kegiatan "Makin Cakap Digital Segmen Komunitas Jawa Barat" di Kabupaten Garut pada Sabtu, 25 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, dengan tema "Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi".

Sejumlah narasumber turut hadir, termasuk Podcaster & Entrepreneur Rizki Adi Nugroho, Tutor dan Fasilitator Nasional Aulia Putri Juniarto, Founder Paberik Soeara Rakjat Tio Prasetyo Utomo, Direktur PT. Cipta Manusia Indonesia Ismita Putri, Chairwoman of @sobatcyber.id Virna Lim, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut Margiyanto.

Baca Juga: Keren! Pemkab Garut Apresiasi LPBB Siliwangi Throne 2024 di SMAN 11 Garut

Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Menkominfo RI Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan pemanfaatan internet secara aman dan produktif, terutama di tengah pesatnya penetrasi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

"Kondisi ini tentu harus merubah kesadaran kita bersama untuk terus meningkatkan literasi digital di Indonesia, terlebih pada tahun 2023 indeks literasi digital Indonesia berada di angka 3,65 dari skala 5 atau tingkat sedang," ujarnya. Budi Arie juga mencatat peningkatan dari tahun sebelumnya yang berada di angka 3,54.

Baca Juga: SIKS-NG belum Menunjukan Perubahan Status Masih SPM? KPM BPNT dan PKH Kapan Saldo Masuk ke Rekening?

Budi Arie menambahkan bahwa literasi digital tidak hanya memberikan manfaat ekonomi seperti peningkatan kompetensi tenaga kerja dan partisipasi dalam ekonomi digital, tetapi juga manfaat sosial dan budaya. "Selain aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya seperti membantu individu bereaksi bijak terhadap pesatnya teknologi, sehingga terhindar dari dampak negatif yang ada," tambahnya.

Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah seperti pedang bermata dua. TIK membawa banyak manfaat, namun juga bisa disalahgunakan untuk tujuan negatif seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

Baca Juga: SIKS-NG belum Menunjukan Perubahan Status Masih SPM? KPM BPNT dan PKH Kapan Saldo Masuk ke Rekening?

Halaman:

Editor: Roni Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah