Network
PRIANGANINSIDER - Dalam arena politik di Kabupaten Garut yang kian kompetitif, kehadiran bakal calon Bupati dari kaum perempuan memberikan warna tersendiri.
Seperti ditunjukan oleh drg. Luthfianisa Putri Karlina, M.B.A pada acara Panggung Demokrasi yang diselenggarakan oleh Ruang Riung Garut (RRG) di Reverdoze eatery & music place, Jalan Ahmad Yani, Garut, Jawa Barat, Jumat (24/05/2025).
Hal ini dikatakan seorang pengamat kebijakan publik dan kemasyarakatan di Kabupaten Garut, Dian Hanavia yang tengah berada di acara Panggung Demokrasi.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Garut Sampaikan Pesan Penting Pada Panwascam yang Dilantik
Menurut Dian, kehadiran Putri, panggilan akrabnya tidak hanya membawa perspektif yang berbeda, tetapi juga menunjukkan keterampilan komunikasi yang piawai dalam menyampaikan apa yang menjadi pertanyaan masyarakat
"Bakal Calon Bupati perempuan ini memang terlihat memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan empati, cenderung lebih banyak mendengarkan dengan seksama dan merespons dengan bijak terhadap aspirasi," kata Dian.
Dian menilai, mungkin saja sebagai perempuan, pendekatan ini membuat audiens merasa lebih diperhatikan dan dihargai, sehingga pesan yang disampaikan menjadi lebih efektif dan mengena.
"Dalam menyampaikan jawaban dari pertanyaan audiens, Putri terlihat memberikan perhatian besar, apalagi terkait pada isu-isu kesejahteraan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi," ujar Dian.
Baca Juga: Baca Peluang Usaha, Amir Sukses Budidayakan Lidah Buaya, Ayo Intip Kisahnya
Pendekatan yang dilakukan Putri, seolah membawa pengalaman pribadi dan profesional yang relevan, menambah kredibilitas dan kepercayaan audiens terhadap komitmennya.
