Kades Sindangsuka Garut, Tidak Terima Bayaran Dua Kali Lipat Terkait Hilangnya Saluran Pertanian

- 12 Mei 2024, 20:59 WIB
Garis warna merah merupakan saluran pertanian yang saat ini diduga sudah diserobot.
Garis warna merah merupakan saluran pertanian yang saat ini diduga sudah diserobot. /Istimewa/

PRIANGANINSIDER - Adanya dugaan penyerobotan saluran air yang saat ini tertutup oleh pabrik sepatu di Kampung Conngkang, Desa Sindangsuka, Kabupaten Garut, Jawa Barat terus menjadi sorotan publik.

Bahkan dalam berita sebelumnya Kepala Desa Sindangsuka, Turnawa, menerima bayaran sebanyak dua kali lipat dari pihak perwakilan perusahaan.

Dikonfirmasi melalui saluran ponselnya, Kepala Desa Singdangsuka, Turnawan, mengaku, tidak pernah menerima uang bayaran seperti yang telah diberitakan.

Baca Juga: Epy Kusnandar Terlibat Narkoba, Keluarga di Garut Doakan yang Terbaik

"Tidak berupa uang, melainkan menerima berbentuk tanah kembali, sebagai pengganti saluran pertanian yang hilang," ungkapnya, Minggu (12/5/2024) malam.

Turnawan mengatakan, tidak pernah menerima berbentuk uang.

"Yam kang saya masih dijalan," singkat Turnawan.

Baca Juga: Penampakan Bus Maut Angkut Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok Akibatkan 11 Orang Meninggal

Sementara diberitakan sebelumnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Wilayah VI yang meliputi Kecamatan Cibatu dan Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut Endra Heryawan, kaget mendengar adanya saluran air pertanian dengan panjang 666,2 meter, yang menghilang dan diduga telah diserobot oleh pembangunan pabrik sepatu yang berada di wulayah Congkang, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu.

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah