PRIANGANINSIDER - Dampak akibat bencana gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut meningkat. Hal ini diketahui berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemerintah Kabupaten Garut, per pukul 10.00 WIB. Dimana, yang sebelumnya pada Minggu (28/4) pagi tadi dampak kerusakan mencapai 41 bangunan kini bertambah menjadi 52 titik.
Baca Juga: Dampak Gempa 6,5 M, Puluhan Rumah Rusak, Empat Orang mengalami Luka - luka
Begitu juga korban luka - luka yang sebelumnya dilaporkan sebanyak empat orang kini menjadi enam orang. Meski begitu, pada bencana kali ini hasil laporan sementara yang terhimpun tidak terdapat korban meninggal dunia.
Sementara, salah seorang korban luka - luka lansia warga Kampung Tarikolot, Desa Mekartani yakni Nek Amin (69)mengalami luka di bagian kepala. Sesuai penuturan salah satu anaknya yakni Raka Indra (23) bahwa ibundanya terjatuh saat lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Ia terluka dibagian kepala karena panik tepeleset dan kepalanya terbentur ke dingding meja dan alami pendarahan luka robek.
Baca Juga: Saat Gempa Bumi Terjadi Apa Yang Harus Dilakukan?
"Ibu saya alami luka di bagian kepala karena panik sehingga terjatuh. Memang lumayan besar gempanya," Ujar Indra.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana menyampaikan adanya peningkatan laporan dari seluruh kecamatan. Dimana, kata Nurdin yang sebelumnya sebanyak 41 jumlah kerusakan menjadi 52 titik.
Baca Juga: Ke Kejagung Tak Mempan, Kejari Garut Kembali Dilaporkan Ke Ombudsman RI