Network
Baca Juga: PPK dan PPS se Kecamatan Karangpawitan Ulin Ka Pangandaran
4. Batu Terbang (Flying Stones) di Death Valley, AS: Di Gurun Death Valley, ada fenomena misterius di mana batu-batu besar tampaknya bergerak sendiri di atas tanah, meninggalkan jejak yang jelas. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, diyakini bahwa es tipis dan angin kencang berperan dalam pergerakan mereka.
5. Bukit Berjalan di Pulau Eleuthera, Bahama: Di pulau ini, ada fenomena unik di mana bebatuan di pantai tampaknya bergerak sendiri ke arah laut. Namun, alasan pasti di balik pergerakan ini masih menjadi misteri.
6. Pilar Cahaya (Light Pillars): Terjadi ketika cahaya terpantul oleh kristal es di atmosfer, menciptakan kolom cahaya vertikal yang spektakuler di langit malam.
7. Jellyfish Lake di Palau: Di danau ini, terdapat populasi ubur-ubur yang unik. Ubur-ubur tersebut telah berevolusi menjadi spesies yang tidak memiliki sengat karena tidak memiliki predator alami. Para snorkeler dapat berenang di antara mereka dalam pengalaman yang sangat langka.
Baca Juga: Ayah Korban Kenali Melalui Tahi Lalat Dibelakang Telinga
8. Gerhana Matahari Total: Ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, menciptakan gelapnya siang yang hanya terjadi selama beberapa menit. Fenomena ini tidak hanya langka, tetapi juga menakjubkan dan sering menjadi tujuan bagi para pengamat langit.
9. Salar de Uyuni di Bolivia: Salar de Uyuni adalah gurun garam terbesar di dunia yang terbentang di Bolivia. Ketika hujan turun, permukaan garam datar tersebut menjadi cermin alami yang menciptakan refleksi langit yang memukau.
10. Hutan Batu di Tiongkok: Terletak di provinsi Hunan, hutan batu ini memiliki pilar-pilar batu raksasa yang menakjubkan yang terbentuk secara alami dari erosi batuan kapur. Tampilannya seperti hutan batu yang muncul dari tanah, menciptakan pemandangan yang memukau.
Fenomena-fenomena alam ini menunjukkan keajaiban dan kompleksitas alam semesta yang terus menginspirasi dan memukau manusia di seluruh dunia. (***)
