Network
PRIANGANINSIDER - Lima orang politisi partai Golongan Karya (Golkar) Garut, mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang.
Ke lima orang tersebut diantaranya, Euis Ida Wartiah yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD sekaligus Ketua DPRD, H. Nadiman yang saat ini sebagai Anggota DPRD, Iman Alirahman, mantan Sekda Garut yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Jabar, Ade Najmuloh salah satu pendatang di dunia perpolitikan setelah pensiun dari intansi kepolisian, Ade Ginanjar, S.Sos yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.
Meskipun memiliki kader yang sangat mumpuni dan memenangkan setiap Pemilihan Umum. Partai Golkar masih harus berkoalisi jika ingin mengusung kadernya maju sebagai calon Bupati Garut.
Baca Juga: Restaurant Jepang Terbesar di Indonesia, Ichiban Sushi Buka Di City Plaza Garut
Pada Pemilu 2024, partai Golongan Karya Kabupaten Garut menempatkan kader terbainya sebanyak 8 orang dengan raihan suara keseluruhan mencapai 248 ribu lebih dan menjadi pemenang pemilu. Hampir setiap daerah pemilihan Golkar memloloskan calegnya.
Munculnya lima nama yang sudah mengantongi surat tugas untuk maju dalam Pilkada dari Partai Golkar, Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) DPD Garut, Fahad Fauzi angkat bicara dan menyatakan sikap politik.
"AMPI Kabupaten Garut siap mendorong dan mendukung Ketua DPD Golkar Hj. Euis Ida Wartiah untuk maju di Pilkada 2024," ujar Fahad Fauzi, Minggu (24/3/2024).
Baca Juga: Dituduh Terima Suap, AN Komisioner KPU Jabar : Itu Fitnah, Saya Akan Ambil Langkah Hukum
Dikatakan Fahad, Ketua DPD Golkar Garut adalah sosok politisi perempuan yang pantas dan layak maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Soalnya, dengan memiliki pengalaman yang sudah matang serta sebagai Ketua DPD Golkar memiliki peluang yang sangat besar.
"Ketua DPD Golkar yang saat ini menjabat Ketua DPRD Garut sangat layak untuk dijagokan dari Golkar. Beliau memiliki pengalaman sebagai politisi, apalgi dari kalangan perempuan. Di Kabupaten Garut jarang ada politisi perempuan yang memiliki kemapanan dan kepiawaiannya dalam memainkan politik Garut," katanya.
