PRIANGANINSIDER - Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, dan badai dapat terjadi kapan saja dan di mana saja dengan dampak yang dapat merubah kehidupan. Pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana ini harus ditanamkan sejak usia dini.
Pendidikan mitigasi bencana sejak dini tidak hanya membantu anak-anak untuk mengenali potensi bahaya dan cara menghadapinya, tetapi juga membentuk generasi yang tangguh dalam menghadapi bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan melalui selulernya, beberapa alasan mengapa pendidikan mitigasi bencana penting diajarkan sejak usia dini, Senin (29/04/2024).
Baca Juga: Buka Pintu Keajaiban Seni Budaya, Anak Anda Harus Tahu Ini
“Anak-anak yang diajarkan tentang jenis-jenis bencana alam dan cara-cara untuk bertindak selama kejadian akan lebih sadar dan informasi. Mereka tidak hanya belajar untuk melindungi diri sendiri tetapi juga dapat membantu orang lain di sekitar mereka,” ujar Aah.
Kalak BPBD Kabupaten Garut juga menyebutkan, pendidikan mitigasi bencana sejak dini dapat membantu mereka mengenali tanda-tanda peringatan dini dan memahami prosedur evakuasi yang benar.
“Ketidaktahuan dapat memperburuk ketakutan atau kecemasan saat terjadi bencana. Dengan pendidikan, anak-anak belajar menghadapi situasi tersebut dengan lebih tenang,” kata dia.
Anak-anak usia dini dilengkapi dengan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana, yang secara signifikan dapat mengurangi ketakutan dan kecemasan mereka.
Baca Juga: Pemkab Garut Akan Gelar Nobar Semi Final Piala Asia Timnas U-23, Ini Tempatnya!
Menurut Aah, latihan seperti simulasi gempa atau evakuasi dari bangunan sekolah membantu anak-anak mengembangkan keterampilan praktis.
“Keterampilan ini tidak hanya berguna dalam bencana alam, tetapi juga dalam situasi darurat lainnya, seperti kebakaran atau keadaan darurat medis,” ujar dia.
Editor: Juhendi Majid
Network
Network
