Network
PRIANGANINSIDER - Bulan Syawal, yang datang setelah selesai bulan suci Ramadan, seringkali dianggap sebagai bulan yang penuh dengan kegembiraan dan perayaan.
Namun, berpuasa di bulan Syawal memiliki faedah tersendiri yang dapat membawa keberkahan dan pahala berlipat bagi umat Muslim.
Bagi mereka yang tidak dapat melengkapi puasa Ramadan karena alasan tertentu, berpuasa di bulan Syawal memberi kesempatan untuk mengabulkan puasa yang terputus.
Ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk memperoleh pahala penuh dengan berpuasa di bulan Syawal.
Baca Juga: Yudha Dewan Garut: Akan Ada Kolaborasi Pendanaan Pusat untuk Membantu Korban Gempa Bumi
Berpuasa di bulan Syawal juga membantu kita untuk tetap menjaga kebiasaan berpuasa yang telah kita bangun selama bulan Ramadan.
Dengan melanjutkan praktik berpuasa, kita dapat mempertahankan spiritualitas dan ketakwaan yang telah kita raih selama bulan Ramadan.
Rasulullah SAW bersabda, siapa pun yang berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah selesai puasa Ramadan, akan memperoleh pahala seperti puasa sepanjang tahun.
Ini menunjukkan betapa besar pahala yang dapat kita peroleh dengan berpuasa di bulan Syawal, bahkan hanya selama enam hari. Berpuasa di bulan Syawal merupakan bentuk ibadah yang memperkuat koneksi spiritual kita dengan Allah SWT.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa, Anggota DPRD minta Pemkab Garut Segera Recovery Paska Gempa
