Network
PRIANGANINSIDER - Orang Sunda, yang sebagian besar bermukim di wilayah Jawa Barat, dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang erat kaitannya dengan alam.
Kehidupan masyarakat Sunda menunjukkan sinergi yang harmonis antara manusia dan lingkungan sekitarnya, mencerminkan rasa hormat dan penghargaan terhadap alam.
Budaya Sunda mencakup berbagai aspek, mulai dari kepercayaan, adat istiadat, seni, hingga cara hidup yang semuanya menunjukkan hubungan erat dengan alam.
Salah satu konsep penting dalam budaya Sunda adalah Tri Tangtu di Buana, yang mencerminkan harmoni antara alam, manusia, dan Tuhan. Konsep ini mengajarkan bahwa keseimbangan harus dijaga dalam tiga aspek utama kehidupan:
Baca Juga: Perburuan Buronan Thailand Paling Dicari Berakhir di Indonesia
- Manusa (manusia): Kehidupan manusia harus berjalan selaras dengan aturan moral dan etika.
- Buana (alam): Alam harus diperlakukan dengan hormat dan dijaga kelestariannya.
- Waktu (waktu): Kehidupan manusia dan alam harus disesuaikan dengan siklus waktu alamiah.
Adat Istiadat dan Tradisi
Ngertakeun Bumi Lamba: Upacara adat yang dilakukan untuk memohon kepada Tuhan agar diberikan kesejahteraan dan kesuburan tanah. Tradisi ini menggambarkan rasa syukur masyarakat Sunda atas hasil bumi dan usaha untuk menjaga kelestarian alam.
Mapag Sri: Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dan padi dalam mitologi Sunda. Ritual ini mencerminkan hubungan erat masyarakat Sunda dengan pertanian dan alam sekitarnya.
Seren Taun: Upacara panen tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Sunda untuk merayakan hasil panen dan berdoa agar musim tanam berikutnya juga berhasil. Seren Taun adalah contoh nyata dari rasa syukur dan penghargaan masyarakat terhadap alam.
Baca Juga: Apa Arti Babancong yang Dijadikan Maskot Pilkada? Siapa yang Menjadi Desainnya?
