Hamster Kombat: Perjalanan Game Tap to Earn Melebihi Pokemon Go dengan Capai Lebih dari 150 Juta Pengguna

- 30 Juni 2024, 19:10 WIB
ilustrasi hamster combat
ilustrasi hamster combat /istimewa/

PrianganInsider - Di dunia teknologi, mencapai 150 juta pengguna di sebuah platform merupakan prestasi luar biasa yang hanya dapat dicapai oleh sedikit platform paling sukses. Kebangkitan Hamster Kombat sebagai salah satu kisah paling menarik di tahun 2024 memiliki daya tariknya sendiri.

Sejak dirilisnya Pokémon GO, gim realitas tertambah pada tahun 2016, membutuhkan waktu 33 hari untuk mencapai 150 juta pengguna. Namun, rekor tersebut terpatahkan pada musim panas 2023 ketika Threads, pesaing Instagram untuk X, berhasil mencapai target yang sama hanya dalam enam hari.

Baca Juga: Sambut Ulang Tahun ke-6 Santika Garut Keluarkan Promo Wedding

Ketika Threads menetapkan standar yang tinggi, game Hamster Kombat yang berbasis Telegram menjadi sorotan dengan klaim sebagai aplikasi tercepat ketiga dalam sejarah yang berhasil menjangkau dan melampaui angka 150 juta pengguna.

Sébastien Borget, salah satu pendiri metaverse The Sandbox, menyampaikan kepada Cointelegraph bahwa pertumbuhan pesat game berbasis Telegram adalah bukti nyata akan kecepatan inovasi dalam industri teknologi. Game seperti Hamster Kombat berhasil memperkenalkan kembali pendekatan bermain yang berorientasi pada penghasilan:

“Ini menarik dan kuat. Ini menunjukkan bagaimana segala sesuatunya bergerak dalam industri ini dengan efek jaringan Web3. Dalam beberapa minggu atau bulan, pertumbuhan game-game ini mencapai skala yang luar biasa.”

Baca Juga: Pelantikan DPD SWIPAM, Pemkab Garut : Momentum Penting Dalam Memperkuat Sinergi

Game ini memperkenalkan dirinya sebagai “simulator CEO pertukaran kripto” yang berbeda dari game “clicker” atau “tapper” konvensional. Basis pemainnya tumbuh secara eksponensial selama tiga bulan dengan berbagai mekanisme permainan dan fitur sosial yang menarik.

Tujuan permainan Hamster Kombat adalah untuk mengumpulkan koin atau poin virtual sebanyak mungkin melalui ketukan yang cermat atau pengelolaan strategis. Pengguna berharap kesetiaan mereka akan dihargai dengan airdrop di masa depan, konsep yang mirip dengan hadiah yang ditawarkan oleh Notcoin, pendahulunya yang spiritual.

Halaman:

Editor: Roni Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah