Kebiasaan Makan Malam Baik atau Buruk bagi Kesehatan?

- 24 Mei 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Joe/

PRIANGANINSIDER - Makan malam sering menjadi topik yang diperdebatkan dalam konteks kesehatan dan kebugaran. Beberapa orang percaya bahwa makan malam, terutama jika dilakukan terlambat, dapat berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan.

Sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian penting dari pola makan seimbang. Berikut ini adalah analisis mengenai dampak makan malam terhadap kesehatan.

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Makan malam yang seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Ini terutama penting jika seseorang memiliki gaya hidup sibuk dan tidak dapat mengonsumsi cukup makanan di siang hari.

Baca Juga: Keutamaan Hari Jumat dalam Islam

Makan malam yang ringan dan seimbang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah rasa lapar di tengah malam, yang dapat mengganggu tidur. Pilihan makanan seperti protein tanpa lemak, sayuran, dan sedikit karbohidrat kompleks dapat membantu.

Setelah aktivitas fisik atau bekerja seharian, tubuh membutuhkan nutrisi untuk pemulihan. Makan malam yang kaya protein dapat membantu memperbaiki jaringan otot dan mengisi kembali energi yang hilang.

Namun makan alam mempunyai resiko tersendiri bagi tubuh dan kesehatan dan inilah efek yang ditimbulkan dari makan malam,

Makan malam yang berat atau mengandung banyak kalori, terutama jika dikonsumsi dekat waktu tidur, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini karena tubuh memiliki lebih sedikit waktu untuk membakar kalori sebelum tidur.

Baca Juga: Peluang Usaha Menjanjikan, Budidaya Bunga Pihong, Omsetnya Meningkat di Lebaran

Makan besar sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam atau heartburn. Berbaring setelah makan memperlambat proses pencernaan, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah