Dalam teori tersebut dikatakan pula, air hujan jatuh ke permukaan hutan hujan Amazon dan mencapai patahan dan mengalir turun sampai ke kerak bumi. Suhu air itu akan memanas sesuai dengan gradien panas bumi, lalu air itu naik ke atas permukaan bumi melalui mata air panas patahan yang bertindak memanaskan sungai di sepanjang bentangannya.
Adapun menurut penduduk lokal, dipercaya bahwa air mendidih di sungai Shanay Timpishka ini dikeluarkan oleh Yucamama, yaitu roh ular raksasa yang dikenal sebagai ibunda air.
Baca Juga: Budaya Unik Suku di Madagaskar, Menari dengan Mayat Leluhur
Tentunya kepercayaan penduduk lokal itu tidak bisa dipercayai karena tidak didukung dengan fakta ilmiah. Oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut dari ilmuan untuk memastikan kenapa air di sungai ini mendidih.***