Network
/photo/2024/06/01/2882697769.jpeg)
PRIANGANINSIDER - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan, yang juga sekaligus selaku Anggota DPRD Kabupaten Garut, memperingati Hari Lahir Pancasila di Kampung Sarjambe, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Sabtu 1 Juni 2024.
Dalam kegiatan ini Yudha berbagai tali asih dengan banyak lansia dhuafa di Kampung Sarjambe, sekaligus memberikan secara simbolis kunci rumah untuk emak Anih, seorang lansia dhuafa yang mendapatkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kemensos RI.
Yudha membagikan banyak sembako dan uang tunai kepada lansia dhuafa di Kampung Sajambe tersebut. Hadir pula pemerintah Desa Cangkuang dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut.
Baca Juga: Benarkah Saldo BPNT Tahap 4 Rp400 Ribu Sudah Masuk Rekening, KPM akan Terima Saldo Mendadak?
Adapun bantuan RST yang diterima emak Anih sendiri diketahui merupakan hasil gotong royong atau perjuangan Yudha Puja Turnawan yang melakukan koordinasi kepada Kemensos RI. Yudha mendorong proposal yang dibuat pemerintah desa Cangkuang bersama pendamping PKH.
Sekarang ini emak Anih sudah mempunyai rumah layak huni. Rumahnya permanen dan Ia bisa hidup tenang tanpa dihantui ketakutan lagi.
" Pada saat itu saya menengok (emak Anih) memberikan tali asih. saya meminta pendamping PKH membuat proposal bersama pemerintah desa ke Kemensos, alhamdulillah Kemensos memberikan bantuan RST rumah sejahtera terpadu dua minggu lalu cair dan hari ini kita lihat rumahnya sangat layak huni lantainya keramik dan rumah permanen," ujar Yudha.
Tentunya bukan kali ini saja bantuan serupa yang dilakukan Yudha. Ia kerap membantu warga miskin dengan koordinasi ke Kemensos dan berhasil mendatangkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.
Kepada wartawan Yudha menjelaskan bahwa, gotong royong merupakan esensi dari memperingati Hari Lahir Pancasila. Gotong royong menjadi satu hal yang penting untuk dihadirkan agar menghadirkan solusi dari kemiskinan.
" Tentu ini adalah gotong royong dari semua pihak yang mau meluangkan waktu, tenaga untuk bagaimana hadirnya solusi dan itu adalah esensi dari memperingati hari lahirnya Pancasila. Menekankan gotong royong, menekankan kemanusiaan," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Rute dan Jadwal Parade kemenangan Persib: Dari Mulai Bandara Halim hingga Gedung Sate
" Dan tadi kita berbagi sembako kepada lansia duafa di kampung Sarjambe bukan konteks seremonial belaka, tapi kita ingin menanamkan bahwa gotong royong itu penting untuk diamalkan di dalam kehidupan keseharian, agar ktia bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan, agar kita bisa menghadirkan solusi untuk mereka yang lemah dan terpinggirkan sepeti mak Anih," ujarnya.
"Ini bukti nyata hari ini bahwa dengan adanya gotong royong kita bisa memberikan solusi kepada mereka yang lemah dan terpinggirkan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cangkuang, Endang Suhendar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Yudha.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Tentang Lidah Buaya Bagi Kesehatan
Ia mengatakan bahwa Yudha bukan sekali dua kali membantu warganya namun sudah sangat sering.
Bahkan diketahuinya juga bahwa Yudha juga selalu hadir di tengah masyarakat yang tertimpa bencana.
" Saya atas nama pemerintah Desa Cangkuang, mengucapkan banyak terima kasih terhadap pak Yudha. Yang mana beliau selalu peduli terhadap warga masyarakt khususnya Desa Cangkuang. Mudah-mudahan dedikasi daripada pak Yudha terhadap pikiran dan juga pengorbanannnya mendapatkan balasan dari Allah swt," ujarnya.
" Dan kami atas nama pemerintahan desa Cangkuang menghaturkan terima kasih dan juga mengapresiasi dengan jiwa karakteristik pak Yudha yang selalu mengedepankan jiwa kedermawanan dan selalu peduli dengan masyarakat yang masih ada kekurangan," ujanya.***
