Sejarah Idul Adha, Mengenang Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail

- 31 Mei 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Joe/

PRIANGANINSIDER - Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat Islam yang paling penting, memperingati kisah ketaatan dan pengorbanan Nabi Ibrahim a.s. dan putranya, Nabi Ismail a.s. Perayaan ini jatuh pada tanggal 10 Zulhijjah di setiap tahunnya.

Sejarah Idul Adha bermula dari mimpi yang dialami Nabi Ibrahim a.s. Dalam mimpinya, beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya yang paling dicintai, yaitu Nabi Ismail a.s.

Sebagai seorang nabi yang taat, Ibrahim pun berniat untuk melaksanakan perintah tersebut. Dengan penuh keikhlasan dan ketaatan, Nabi Ibrahim membawa Nabi Ismail ke sebuah tempat untuk disembelih.

Baca Juga: BRI Liga 1 : Madura United Vs Persib Bandung, Alun-Alun Garut akan Jadi Sejarah Kemenangan Maung Bandung

Ibrahim mengikat Nabi Ismail dan mengasah pisaunya, bersiap untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Namun, sebelum penyembelihan dilakukan, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba kurban.

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail ini menjadi simbol ketaatan dan pengorbanan yang luar biasa. Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga tentang meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan kesediaan untuk berkorban demi Allah SWT.

Umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha dengan berbagai tradisi, seperti sholat berjamaah yang dilakukan di masjid atau lapangan terbuka setelah khutbah.

Kemudian setelah melakukan shalat ied, dilanjutkan menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba, dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin dan tetangga.

Baca Juga: Mau Omset Rp800 Juta?, Suwardi Buka Pelatihan Budidaya Belut

Mengadakan acara makan bersama dengan keluarga dan tetangga untuk menikmati hidangan daging kurban untuk mempererat tali persaudaraan dengan mengunjungi keluarga dan tetangga.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah