Network
PRIANGANINSIDER - Nabi Ibrahim A.S adalah salah satu sosok yang dihormati dan dihargai dalam sejarah agama Islam. Salah satu peristiwa penting yang menggambarkan kemuliaan dan kesetiaannya kepada Allah SWT adalah peristiwa qurban.
Tercatat dalam al-quran, di mana Nabi Ibrahim A.S dengan tulus memenuhi perintah Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, sebuah pelajaran yang mendalam tentang kepatuhan, keberanian, dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian.
Meskipun hatinya penuh dengan kesedihan dan kebingungan, beliau tetap taat dan siap melaksanakan perintah tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada Sang Pencipta.
Baca Juga: Yudha Dewan Garut: Akan Ada Kolaborasi Pendanaan Pusat untuk Membantu Korban Gempa Bumi
Peristiwa qurban merupakan ujian berat bagi Nabi Ibrahim AS, namun beliau tetap teguh dan tidak goyah dalam iman dan kepercayaannya kepada Allah.
Meskipun diuji dengan cobaan yang sangat berat, Nabi Ibrahim AS tidak pernah ragu akan janji Allah dan tetap mempertahankan keimanan dan kesetiaannya.
Nabi Ibrahim AS meyakini bahwa segala sesuatu yang Allah perintahkan pasti memiliki hikmah dan tujuan yang mulia di baliknya.
Meskipun tidak dapat memahami secara sepenuhnya, Nabi Ibrahim A.S mempercayakan segala sesuatu kepada kehendak dan kebijaksanaan Allah.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa, Anggota DPRD minta Pemkab Garut Segera Recovery Paska Gempa
Kemurahan dan Karunia Allah: Akhirnya, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba sebagai pengganti untuk disembelih.
