PRIANGANINSIDER - Hari Raya Idul Fitri, juga dikenal sebagai Lebaran, adalah sebuah moment penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Tradisi Labaran memiliki makna yang mendalam yang khas dan dilakukan oleh umat Islam untuk merayakan hari kemenangan pada akhir bulan Ramadan atau bulan suci dalam agama Islam.
Aspek utama dari tradisi Lebaran adalah kegiatan ibadah, di antaranya adalah sholat Idul Fitri yang dilakukan di pagi hari setelah sebulan penuh berpuasa.
Baca Juga: PKL Rugi Puluhan Juta, Warga Limbangan Sedih Tidak Bisa Belikan Baju Untuk Lebaran Anak
Selain itu, umat Muslim juga berzakat atau memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bagian dari kewajiban agama Islam. Biasanya, dilakukan sebelum fajar tiba atau sebelum sholat Idul Fitri.
Secara sosial, lebaran memiliki dimensi yang kuat serta teloransi beragama. Yang mana ada salah satu tradisi, yakni berkunjung kerumah keluarga, teman, kerabat untuk bermaaf-maafan.
Bukan saja saling bermaaf-maafan, tradisi ini juga di isi dengan saling berbagi makanan serta angpau. Momen ini juga bisa memperkuat jalinan silaturahmi individu dengan masyarakat atau teman.
Baca Juga: Pesawat Hercules TNI AU C 130 J (A-1340) Sukses Terjunkan Bantuan di Gaza
Biasanya juga dalam momen Lebaran, banyak hal yang selalu dilakukan oleh umat Islam selain bermaf-mafaan dan bersilaturahmi. Yang mana ada kegiatan yang menjadi tradisi secara turun menurun, yakni melakukan ziarah kubur.(***)